APLIKASI PELAKSANAAN 3 ( Tiga ) Pilar PEMASYARAKATAN secara Utuh di Lapas Narkotika Jakarta

12 April 2010

Pada Bulan April 2010 ini di Lapas Narkotika Jakarta diadakan beberapa kegiatan yang merupakan pelaksanaan yang utuh dari 3 Pilar Pemasyarakatan sbb :

1. Tanggal 6 – 9 April 2010 ( TRAINING ESQ untuk INSAN PEMASYARAKATAN )

 Training ESQ ini diikuti oleh 600 peserta, terdiri dari 450 WBP dan 150 Petugas Lapas Narkotika, acara dimulai tanggal 6 April s/d 7 April untuk angkatan ke I ( 300 peserta ) dan dibuka oleh Kakanwil Kemenhukham DKI Jakarta, Bapak Bambang Rantam, dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa Training ESQ( Emotion, Spiritual Quotion) ini adalah salah satu metode untuk membentuk Karakter Insan Pemasyarakatan, untuk mengenal Tuhan yang Maha Esa dalam dirinya masing-2, dimana segala Kebesaran Nama Allah yang 99 itu ada dalam setiap diri manusia, tinggal bagaimana manusia itu mengasah, memahami dan melaksanakannya dalam setiap aspek kehidupannya.

Dan pada acara penutupan, Pendiri Training Model ESQ, yaitu Bapak Ary Ginanjar Agustian sempat memberikan penyegaran dalam acara ini, yang kemudian acara ditutup secara resmi oleh Menteri Hukum dan Ham RI, Bapak Patrialis Akbar pada tanggal 9 April 2010 Jam 18.30 WIB

2. Tanggal 9 April 2010 ( jam 18.10 s/d jam 18.50), Sholat Magrib bersama di Mesjid Darus As’Syifa Lapas Narkotika Jakarta dan Peluncuran Buku ASMA UL’ HUSNA

Diguyur Hujan lebat dan angin kencang, tidak membuat padam semangat para insan Pemasyarakatan untuk tetap melaksanakan acara demi acara pada tanggal 9 April ini, dari tempat acara Training ESQ, bapak menteri hukum dan ham RI beserta jajarannya, berjalan menuju ke mesjid, untuk melakukan sholat magrib berjamaah dan sekaligus melakukan peluncuran buku ASMA UL’HUSNA yang ditulis oleh para petugas yang telah mengikuti Training ESQ, dalam sambutannya Bapak Menteri menginginkan agar para petugas Pemasyarakatan dan para WBP, memahami arti nama-nama Kebesaran Allah dan juga meminta agar mengaplikasi setiap Nama-2 Kebesaran Allah, dalam bertindak untuk melaksanakan tugas dan kehidupan masing sebagai hamba Allah.

3. Tanggal 9 April 2010 (jam 19.00 s/d jam 20.00), Acara Program Kemitraan dengan Dunia Usaha dalam Rangka Pemberdayaan Narapidana Terampil Mandiri dan Penanda Tanganan Prasasti Pusat Promosi Hasil Karya Narapidana ( KAYNA ).

Acara ini dikemas sangat profesional oleh Kalapas Narkotika Jakarta, Bapak Ibnu Chuldun beserta panitia yang ditunjuk , terkesan santai, mengalir tetapi mengenai pada maksud dan tujuannya, dimana pada awalnya ( informasi Ajudan bapak Menhukham hanya tersisa waktu 15 menit ), tetapi informasi ini tidak menyurutkan niat dari panitia, karena hampir 90% undangan yang terdiri dari unsur pemasyarakatan, unsur Kementerian Pekerjaan Umum, Dunia Usaha dan Kadin Indonesia telah hadir pada acara ini, Acara ini bermaksud menyampaikan beberapa poin-poin penting kepada para Undangan yang hadir dengan menampilkan Slide presentasi dari setiap para pemberi sambutan atau pembicara, dalam acara ini tidak ada pembawa acara, tetapi langsung dibawakan oleh Bapak Ibnu Chuldun sebagai Host,

beliau menampilkan apa yang telah dilakukan selama ini dilapas narkotika Jakarta, sejak mulai Pelatihan tenaga kerja Konstruksi oleh Instrukstur dari Kementerian Pekerjaan Umum RI, Bincang Usaha dengan mengundang para Pengusaha dan Ketertarikan dunia Usaha pada SDM WBP terampil mandiri yang bersertifikat yang pada akhirnya menawarkan Kerjasama sosial Pemberdayaan Narapidana di proyek-proyek mereka.

Mulai dari Pembuatan Kusen, Pintu Kayu dan Pembuatan Rumah di Graha Cibubur View, Pembuatan Pagar dan Pemasangan Atap di RSUD Cibinong, yang masih berlanjut sampai dengan sekarang. Kemudian sebagai Host, Bapak Ibnu Chuldun meminta respon dari dunia usaha terhadap apa yang telah disampaikan, ternyata dunia usaha sangat tertarik dan tetap ingin bekerjasama dengan Lapas Narkotika Jakarta, bahkan PT. Pembangunan Perumahan sebagai Representatif BUMN yang diundang, pada malam itu juga menghibahkan sebuah bangunan Pusat Promosi kepada Lapas Narkotika Jakarta.

dan sebagai pembicara terakhir adalah wakil dari KADIN INDONESIA, yang menyatakan dan berjanji akan mengajak para pengusaha untuk bekerjasama dengan lapas, dalam rangka menjadikan Lapas Produktif. Alhamdullilah….. ternyata pernyataan dunia Usaha disambut dengan antusias oleh Menkumham, Bapak Patrialis Akbar dalam sambutan penutupnya, beliau mengatakan apa yang saya cita-2kan ini bukanlah hanya angan-2 ternyata dapat dilaksanakan, yaitu menggandeng dunia usaha untuk menciptakan Lapas yang produktif.

Dengan gayanya yang humanis beliau meminta KADIN INDONESIA mengumpulkan para pengusaha-2 besar untuk bersama-sama menghadap Bapak Presiden, dalam rangka menciptakan Lapas Industri dan Produktif dengan memanfaatkan SDM dari Narapidana, beliau sangat memperhatikan nasib narapidana, bahkan tentang Jasa Upah Narapidana, beliau menginginkan agar upah narapidana dapat diterima 100% oleh WBP, sedangkan PP no.38 tahun 2009, yang mengharuskan 100% upah narapidana disetorkan kepada pemerintah sebagai PNBP, agar dicabut dan akan dikoordinasikan pada tingkat menteri, karena menurut beliau, sangatlah tidak layak seseorang yang telah menderita dan masih harus menanggung kehidupan keluarganya, pada saat bekerja didalam lapas, malah dipotong 100%, Maka dimintalah pada jajarannya, yaitu Ditjenpas dan Kakanwil Hukham DKI Jakarta untuk hari Senin pagi telah memberikan “ Telaah tentang Upah Narapidana”, yang akan beliau sampaikan pada Presiden dan kepada Bapak Ibnu Chuldun, diminta untuk memperbanyak ‘BOOKLET-Profil LAPAS NARKOTIKA JAKARTA”, karena akan beliau bagi-2kan kepada menteri-2 terkait dan para anggota DPR-RI

4. Tanggal 12 April s/d 13 April 2010, Kunjungan Keluarga ‘KONTAK LANGSUNG”, bagi WBP di Lapas Narkotika Jakarta.

Kunjungan Keluarga “Kontak Langsung” adalah bentuk penghargaan kepada WBP yang diberikan 2 hari sekali dalam setiap bulan, karena Lapas Narkotika adalah Lapas Khusus dengan Maximum Security, maka kunjungan keluarga setiap hari tidak dapat bertemu dengan bertatap muka secara langsung, tetapi dibatas oleh kaca, untuk itulah maka penghargaan ini diberikan karena semua WBP mau mengikuti tertib disiplin dan mengikuti jadwal kegiatan pembinaan rutin yang diadakan di Lapas Narkotika Jakarta.

3 (tiga) buah tenda besar digelar di Lapangan, agar keluarga yang berkunjung dan WBP dapat menikmati pertemuan dengan sanak keluarganya secara layak, nikmat dan dihibur oleh Band WBP sendiri. 2 ( dua ) anjing pelacak bantuan dari Kepolisian, ikut membantu memeriksa barang bawaan para pengunjung, walaupun terkesan angker, tidak menyurutkan niat para sanak keluarga untuk mengunjungi WBP keluarganya, karena mereka hanya mempunyai 1 (satu) niat yaitu bersilaturahmi, baik dengan anak, bapak atau suaminya. Tetapi bagi yang coba-2 menyelundupkan barang-2 bawaan yang jelas terlarang,maka 2 anjing pelacak ini menjadi terkesan angker dan akan menyurutkan niat mereka untuk berbuat yang melanggar hukum.

Inilah urutan acara yang merupakan APLIKASI PELAKSANAAN 3 (TIGA) PILAR PEMASYARAKATAN, petugas pemasyarakatan, narapidana dan masyarakat bersama-sama dalam satu kesatuan yang utuh saling mengisi, bahu membahu melaksanakan sistim pemasyarakatan dalam rangka pembinaan manusia yang saat ini sedang salah jalan, agar dapat berbuat baik kembali dan taat hukum, GRIYA WINAHYA JAMNA MIWARGA LAKSA DHARMESTI….

Bravo Lapas Narkotika Jakarta… selamat berkarya dalam pengabdian dan dalam satu tekad membangun citra. ( team website AWD )

Read More...

BINCANG USAHA, Presentasi Program Pelatihan dan Pemberdayaan Narapidana bidang jasa konstruksi Lapas Narkotika Jakarta dengan Dunia Usaha Industri Jasa Konstruksi

06 November 2009


Dengan Semangat Hari Pahlawan, maka pada tanggal 5 Nopember 2009, Lapas Narkotika Jakarta mengadakan Bincang Usaha dengan Dunia Usaha Industri Jasa Konstruksi, sebagai wujud dari aplikasi Sistim Pemasyarakatan, yaitu Menyelaraskan secara harmonis hubungan 3 Pilar Pemasyarakatan ( PETUGAS, NARAPIDANA dan MASYARAKAT ),
Pengusaha yang datang sbb :
1. PT. Pembangunan Perumahan ( Persero ) sbg representatif BUMN
2. PT. Widya Satria Kontraktor
3. PT. Surya Mutiara Perkasa - Developer dan Real Estate
4. Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Jatim

dan beberapa pengusaha lainnya, acara dibuka dengan presentasi Kalapas Narkotika Jakarta Bapak Ibnu Chuldun, yang menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung Pelatihan Operator Tower Crane, Pelatihan Tukang Kayu dan Batu yang dilaksanakan bersama-sama dengan BPK-SDM Departemen PU, Pelatihan ini diharapkan akan memberikan ketrampilan kompetensi bagi WBP, sehingga setelah keluar nanti mereka mendapatkan bekal ketrampilan yang dapat bersaing dengan tenaga kerja konstruksi yang berada diluar.

Dan bagi WBP yang sedang menjalankan Program Asimilasi, Pemberdayaan WBP akan memberikan income berupa insentif/upah yang disimpan sebagai Tabungan Mandiri dan akan diberikan apabila WBP yang bersangkutan bebas, dimana 50% akan merupakan PNBP ( Pendapatan Negara Bukan Pajak ) yang langsung disetorkan ke Pemerintah.

Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan tanggapan para pengusaha bidang Industri Jasa Konstruksi, dimana secara mengejutkan ternyata presentasi program tersebut mendapatkan tanggapan yang sangat positip dari para pengusaha, mereka mengharapkan program tersebut dapat berlaku diseluruh lapas di Indonesia, sehingga mereka akan lebih mudah melakukan rekruitmen tenaga kerja trampil bersertifikat, karena proses seleksi dan assesment dapat dilakukan oleh LAPAS berdasarkan permintaan dari para pengusaha.

Pada Hari itu juga PT. SURYA MUTIARA PERKASA dan PT. WIDYA SATRIA menawarkan program kerjasama sosial kemitraan untuk pemberdayaan narapidana, dan acara kemudian dilanjutkan peninjauan pelatihan pertukangan, sarana Balai Latihan Kerja dan Rencana Pembangunan Show Room KAYNA ( Pusat Promosi Hasil Karya Narapidana ), khusus untuk rencana pembangunan Pusat Promosi ini mendapatkan tanggapan positif dari PT. Pembangunan Perumahan ( PT.PP ), PT. PP bersedia membiayai pembangunan show room tersebut dengan menggunakan dana CSR nya ( Corporate Sosial Responsibility ).

Direktur Utama PT.PP bapak Musyanif mengatakan, Kami mendukung program promosi ini, agar masyarakat diluar menjadi tahu terhadap proses pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Jakarta, dan dengan adanya PUsat Pomosi maka masyarakat luar dapat secara langsung mengetahui hasil produksi dan kreatifitas narapidana.

Alhamdullilah respon positif para pengusaha terhadap pemberdayaan narapidana pada khususnya di bidang jasa konstruksi mendapat tanggapan yang responsif, semoga Lapas narkotika Jakarta dan demikian juga lapas-lapas lain di Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mulai berani memamerkan atau mempresentasikan program-2 pembinaan kepada masyarakat luar pada umumnya dan pada dunia usaha terkait pada khususnya.

JAYA LAPAS NARKOTIKA dan TETAP SEMANGAT




Read More...

Peningkatan Pelatihan dan Pemberdayaan Narapidana pada Bidang Konstruksi di Lapas Narkotika Jakarta

16 Oktober 2009


Menindak lanjuti MOU BPK-SDM Departemen Pekerjaan Umum dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,perihal Peningkatan Pelatihan dan Pemberdayaan Narapidana, tanggal 17 agustus 2009, dan penunjukkan Lapas Narkotika Jakarta sebagai Pilot Project pelaksanaaan proyek tersebut diatas, maka bersama ini pula kami melaporkan urutan aktivitas kegiatan yang telah kami lakukan sebagai berikut :

1. PELATIHAN OPERATOR TOWER CRANE ( 12 Oktober – 16 Nopember 2009 )

  • Pembentukan Koordinator Pelaksana Tugas Pelatihan
  • Pada bulan September 2009, telah diberitahukan kepada semua warga binaan melalui pengumuman resmi tertulis yang ditempel pada papan pengumuman setiap blok
  • Pendaftaran Nama Calon Peserta ( 30 orang )
  • Penyaringan pada 30 orang para calon Peserta berdasarkan :
i. Penelurusan Minat dan Bakat ybs
ii. Pemeriksaaan Syarat-2 Administrasi Subtantif
iii. Test Kesehatan

  • Test Assesment pada 21 orang yang lulus Penyaringan ( 1 s/d 7 Okt 2009 ):
i. Tes Teknik Dasar tertulis
ii. Psychotest
iii. Sidang Litmas TPP ( persyaratan asimilasi atas 2/3 masa pidana yang telah dijalankan oleh warga binaan )
Dari hasil Assesment test terdapat 10 orang yang memenuhi semua persyaratan untuk mengikuti Pelatihan Operator Tower Crane ( sebagaimana terlampir )

  • Pembengkalan Mental Peserta oleh Kadivpas Dekhukham, Kanwil DKI Jakarta ( foto sebagai laporan terlampir )
  • Pemberangkatan Peserta Pelatihan Tower Crane oleh Kalapas Narkotika Jakarta dan pengawalan dilakukan secara internal oleh petugas lapas narkotika jakarta dan bersama-sama dengan pengawalan external dari pihak kepolisian polsek Jatinegara-Jakarta


2. PELATIHAN TUKANG PEMULA (KAYU & BATU) ( 19 Oktober – 21 Nopember 2009 )

  • Hal ini juga merupakan tindak lanjut MoU diatas, yang mana kami diminta Mengajukan Rencana Program Lanjutan dalam bentuk proposal terlampir.
  • Sebagaimana urutan seleksi diatas dari 43 calon peserta, telah terseleksi sebanyak 25 peserta, dan dalam Assesment test yang kami lakukan selanjutnya, terseleksi secara final 18 orang peserta sebagaimana terlampir
  • Pada Tanggal 12 Oktober atas pengajuan Proposal Pelatihan Pertukangan kepada BPK-SDM Departemen PU dan Ditjenpas c/q Tim Teknis Dir Latkerpro, pihak BPK-SDM menyetujui pelatihan tersebut diadakan pada tanggal 19 Oktober 2009 yang akan datang dengan syarat bahan-2 kerja, transportasi dan konsumsi peserta sebanyak 18 orang ditanggung oleh pihak Lapas Narkotika Jakarta, sebagai konsekwensi logis ada percepatan program dengan dasar pertimbangan market pihak ke III yang segera membutuhkan dan mempekerjakan tenaga trampil warga binaan dalam bentuk Kontrak Asimilasi Pihak ke III.
  • Pembekalan mental oleh Kadivpas Dephukham Kanwil DKi Jakarta bagi 18 orang Peserta Pelatihan Tukang Pemula telah kami lakukan pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2009 bersama-sama dengan 10 orang peserta pelatihan Tower Crane, hal ini kami lakukan terlebih dahulu, karena kami telah mengetahui secara informal informasi persetujuan kepala balai pertukangan atas pengajuan proposal yang telah kami berikan.


3. NARAPIDANA ASIMILASI pada PIHAK KE III ( PT. SARANA MULTI PERSADA, Developer & Real Estate )
  • Dengan dasar pertimbangan UU No.12 tahun 1995, Program BUTERPAS dalam rangka Peningkatan kerja dan Pemberdayaan Narapidana dan Surat Perintah Harian Ditjenpas No. E.KP.10.10-03, tanggal 18 Juli 2007, perihal : “ Menciptakan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih, sindah dan sehat sebagai Lembaga Pendidikan dan Lembaga Produksi “.
  • Dengan melakukan program asimilasi pada pihak ke III, maka program pembinaan berupa pelatihan kerja berdasarkan kompetensi yang bersertifikat akan berjalan secara berkesinambungan, sehingga narapidana yang telah trampil dan bersertifikat dapat langsung bekerja pada pihak ke III yang telah melakukan kontrak dengan Lapas Narkotika Jakarta.

  • Mengikis stigma negatip narapidana dan Bentuk Community Based Treatment seperti ini memberikan kesempatan pada pihak ke III untuk berpartisipasi aktif mendukung program pembinaan bagi narapidana yang siap melakukan re-integrasi sosial, dan juga merupakan pembuktian yang nyata bahwa Lapas adalah sebagai lembaga Pendidikan dan Lembaga Produksi yang effektif.
  • Kontrak antara Lapas Narkotika Jakarta dan Pihak ke III akan segera ditanda tangani kedua belah pihak pada Hari Jumaat tgl 16 Oktober 2009 dan berlaku selama 3 ( tiga ) bulan.
  • Program ini merupakan aktivitas simultansi yang berkelanjutan dengan memperhatikan market yag tersedia dari pihak ke III saat ini, karena peluang yang diberikan oleh pihak ke III juga sangat terkait dengan waktu pelaksanaan pekerjaan ybs dengan para pembeli rumah/proyek yang akan dibangun dengan memberdayakan narapidana trampil Lapas Narkotika Jakarta.
  • Seleksi calon peserta dan Assesment Test dilakukan sesuai dengan urutan diatas, dan terseleksi secara bertahap sesuai kebutuhan peluang yang diberikan oleh Pihak ke III dengan selalu memperhatikan peraturan-peraturan tertulis yang berlaku di Lapas Narkotika Jakarta.

Demikian aktivitas peningkatan pelatihan dan pemberdayaan narapidana yang kami laksanakan di Lapas Narkotika Jakarta, kata Kalapas Narkotika Jakarta, Drs. IBNU CHULDUN, Bc.IP, SH, M.Si


Read More...

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK dalam Hal Pelayanan Kunjungan Keluarga untuk Narapidana di Lapas Khusus Narkotika

04 Juli 2009

Ketentuan Kunjungan di Lapas Narkotika Jakarta




Read More...

ALUR TATA CARA KUNJUNGAN di Lapas Khusus Narkotika Jakarta

03 Juli 2009

Alur Tata Kunjungan di Lapas Narkotika Jakarta




Read More...

SERTIJAB dan PISAH SAMBUT Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Jakarta

05 Mei 2009


Acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Jakarta ini berlangsung sangat khidmat, dihadiri oleh Sekditjenpas, Kakanwil Dephukham DKI Jakarta, Jajaran KUPT di Jakarta dan rekan-2 pemasyarakatan dari Lapas Paledang Bogor, ( 4 Mei 2009 )

Prosesi dimulai oleh Pasukan Pedang Pora Lapas Narkotika Jakarta ( dimana PEDANG PORA merupakan suatu tradisi di Lapas Narkotika Jakarta, bahwa setiap terjadi pelepasan pejabat yang berprestasi di lapas Narkotika Jakarta, selalu diiring dengan penghargaan PEDANG PORA atas prestasi-2 beliau dengan melepas kepergian beliau mengemban amanah ketempat yang lebih tinggi ), dilanjutkan dengan urutan acara sbb : penyerahan PATAKA, penyerahan TONGKAT KOMANDO, salam komando antara kalapas lama dengan kalapas baru dan ditutup sambutan dan arahan dari Kakanwil Dephukham DKI-Jakarta.

Selesai acara Prosesi resmi, maka kedua mempelai diarak menuju GAZEBO PANGGUNG HIBURAN...., dimana para warga binaan telah menunggu kedatangan Bapak Joko dan Bapak Ibnu, mereka semua sangat menantikan sambutan dan arahan dari Bapak Joko yang telah memimpin dan membina para warga binaan selama 2 tahun 7 bulan dan juga dari penggantinya yaitu Bapak Ibnu Chuldun.

Walaupun situasinya adalah Panggung Gembira, nampak kesedihan dari sambutan dan wajah bapak joko yang telah mempunyai hubungan bhatin dengan warga binaan selama ini, tak lupa beliau meminta maaf atas kesalahan baik yg disengaja ataupun tidak, dan terima kasih yang iklas atas kerjasama yang baik selama ini baik pada jajaran petugas lapas ataupun kepada warga binaannya, beliau mengatakan : " Keberhasilan yang saya dapat ini, tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik dari jajaran petugas lapas maupun warga binaan, dan Mohon Doa restu agar dalam mengemban amanah tugas yang baru, saya diberikan kekuatan untuk melaksanakannya ".... Amin... Amin, SELAMAT JALAN PAK JOKO dan SUKSES BERTUGAS ditempat yang baru. ( team website, sempat melihat ada beberapa warga binaan yang berkaca-kaca mengeluarkan air mata )

SELAMAT DATANG PAK IBNU, sebagai Kalapas yang baru, beliaupun memberikan sambutannya dengan ber-api2, ( sebagai angkatan yang lebih muda dan nampak lebih energik ), " Sebagai yunior dari bapak Joko, dimana banyak keberhasilan yang telah didapat oleh Lapas Narkotika Jakarta,dibawah kepemimpinan beliau, maka saya disini berniat untuk mempertahankan apa-2 yang telah beliau lakukan disini dan apabila perlu meningkatkannya, tapi semua itu dapat kita capai bersama, kalau kita semua dapat bekerjasama secara positip, baik para petugas lapas maupun warga binaan pemasyarakatan. "

Dan tak lupa beliau sebagai rasa hormat kepada seniornya yaitu bapak Joko yang sekarang menjadi Kepala Lapas Klas I Palembang, mohon saran dan arahan apabila, saya mempunyai kesalahan nantinya didalam menjalankan tugas sebagai kalapas di Lapas Narkotika Jakarta ini.

Kerendahan hati dari Pak Ibnu inilah yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi pelaksanaan sistim Pemasyarakatan yang tranparan dan profesionil... Amin Ya Robbal Alamin.

Maka acarapun dilanjutkan dengan panggung gembira yang dihadiri oleh Artis-Artis Ibukota Camelia Malik, Achmad Albar, Odie Agam dan lain-lainnya, ( yang memang secara khusus diundang oleh Bapak Ibnu ) untuk memberikan hiburan bagi warga binaan di Lapas Narkotika Jakarta.

Alhamdullilah.......Semua acara berjalan lancar s/d jam 16.30, dan agar semua tanda-tanda Alam ini dapat menjadikan kita semua bersemangat UNTUK MNEJADIKAN LAPAS NARKOTIKA JAKARTA sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang Transparan dan lebih Profesionil dalam hal Peningkatan Pelayanan Publik, Kami petugas lapas narkotika jakarta siap dengan tangan terbuka menerima kepemimpinan bapak dan kami, warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Jakarta, juga siap menerima arahan dan pembinaan yang akan dijalankan sehubungan dengan kepemimpinan Bapak.....

( team Website, AWD )




Read More...

SENAM PAGI RUTIN Kebersamaan Petugas dan Narapidana di Lapas Narkotika Jakarta

01 Mei 2009





Read More...

Peringatan HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN ke 45 di Lapas Narkotika Jakarta

27 April 2009

file dalam PDF ( diambil dari sumber : http://www.ditjenpas.go.id/ )


Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-45








Read More...